Teknologi saat ini sudah menjadi bagian dari perjalanan waktu yang tidak bisa dibendung. Teknologi tidak hanya merubah gaya hidup manusia tapi juga merubah bagaimana kita bekerja, belajar dan berinteraksi. Salah satu teknologi yang belakangan ini menjadi perhatian adalah Artificial Intelligence. Teknologi yang satu ini memiliki peran penting dalam memudahkan berbagai fungsi pekerjaan, termasuk di bidang pendidikan.
Artificial Intelligence (AI) dikenalkan pada tahun 1956 oleh John McCharty dari MIT. Menurut John McCarthy atau kecerdasan buatan merupakan proses memodelkan cara berpikir manusia dan mendesain suatu mesin agar dapat berperilaku layaknya manusia atau istilah lainnya disebut , yaitu bagaimana mesin bisa belajar secara otomatis dari data dan informasi yang sudah diprogramkan.
Dalam lingkup pendidikan, AI bisa berperan dalam banyak aspek, seperti yang dikatakan oleh Direktur SEAMEO, Ethel Agnes yang meyakini AI dapat mempermudah kinerja guru terutama dalam urusan administratif seperti menentukan nilai akhir berdasarkan bobot penilaian. AI juga dapat mempermudah guru dalam melangsungkan KBM dan berbagai aktivitas pembelajaran lainnya.
AI diyakini dapat membantu manusia untuk belajar dengan lebih baik dan mencapai tujuan pendidikan dengan lebih efektif. Sehingga tidak heran saat ini banyak inovasi dan terobosan berbasis AI yang sedang dan akan diterapkan dalam menunjang proses pembelajaran agar lebih praktis dan efektif.
Artificial Intelligence dalam dunia pendidikan diterapkan dalam berbagai peran diantaranya yaitu Mentor Virtual, Voice Assistant, Smart Content, Presentation Translator, Global Courses, Automatic Assessment dan Personalized Learning.
Perkembangan AI dalam dunia pendidikan saat ini sudah sangat jauh dan dalam terutama sejak munculnya Chat GPT tahun lalu, tepatnya bulan November 2022. Sejak itu perkembangan AI sudah tidak terbayangkan. DAlam satu tahun saja, sudah puluhan website berbasis Artificial Intellegence yang dicreate manusia untuk memanjakan dan memudahkan pekerjaan manusia. Diperkirakan hingga saat ini akan terdapat 25% pekerjaan manusia yang sudah bisa dikerjakan dengan teknologi AI dan tidak membutuhkan lagi tenaga manusia.
Untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan teknologi AI khususnya dalam dua pendidikan, MI Al Husna melakukan kegiatan pengenalan Pemanfaatan AI dalam dunia Pendidikan pada tanggal 3 November 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.