MI Al Husna menggelar peringatan Isra’ Miraj di lapngan madrasah Jalan Kalibaru Timur, Jakarta Utara. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh siswa, guru dan tenaga kependidikan MI Al Husna.
Kepala MI Al Husna Rakhmadi, S. Pd I mengajak seluruh warga madrasah untuk menjadikan peringatan Isra Miraj sebagai momentum untuk mengingat kembali peristiwa Isra MIraj pada masa Rasulullah saw. Menurutnya, Isra’ Miraj Nabi Muhammad Saw membawa pesan tentang perintah salat. Peristiwa Isra’ Miraj penting dijadikan sebagai langkah untuk mengingat peristiwa bersejarah tersebut.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana Peringatan Isra Mikraj, Zubaedah, S. Pd I menghimbau seluruh siswa untuk menjadikan peringatan Isra Mikraj sebagai upaya meneladani perilaku Rasulullah saw.
Ust. Muhamad Umar, S. Pd yang berkesempatan memberikan tausyiyah dalam perintatan Isra Mikraj ini memaparkan secara menarik peristiwa Isra Mikraj sejak diberangkatkannya Rasulullah saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga perjalanan menaik sampai Sidratul Muntaha. “Peristiwa Isra Mikraj menunjukkan ke-Maha Besar-an Allah swt yang tiada terkira, subhanalladzi asra bi 'abdihi laylan minal masjidil haram ilal masjidil aqsha”, demikian kata Ust. Muhammad Umar.
“Peristiwa Isra Mikraj ini harus menjadi teladan kepada kita semua untuk tidak meninggal shalat, karena shalat yang sejatinya berjumlah 50 waktu ternyata hingga sampai kepada kita hanya tinggal 5 waktu saja", sambung Ust. Muhamad Umar.
Dalam peringatan Isra Mikraj ini juga ditampilkan beberapa karya seni siswa dari Tim Marawis MI Al Husna dan penampilan puisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.