Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara. Kegiatan yang disupport oleh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara ini turut mengirim para guru untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad saw tersebut.
Kegiatan yang juga merupakan puncak dari peringatan Hari Santri 2025 ini diikuti oleh seluruh unsur keagamaan antara lain para Penyuluh Agama, Pondok Pesantren, madrasah se-Jakarta Utara dan lainnya. Hadir membersamai, Wakil Presiden RI periode 2019-2024 KH. Ma'ruf Amin.
Kakankemenag Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani mengatakan bahwa peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh PWNU ini adalah sebuah budaya yang baik dalam rangka mewujudkan ketaatan beragama serta rasa cinta kepada nabi Muhammad SAW.
"Di antara poin penting dari kehidupan beragama adalah mencintai Rasulullah SAW sebagai pembawa ajaran agama," ujar Mawardi.
Menurut Mawardi, perintah mencintai nabi Muhammad SAW bukanlah dongeng semata. Anjuran mencintai rasulullah SAW sejatinya bisa dijumpai di berbagai dalil yang termaktub dalam berbagai kitab dan fatwa para ulama.
"Meskipun penyelenggaranya adalah PWNU, semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta umat di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta Utara kepada baginda nabi Muhammad," imbuh Kakankemenag.
Mawardi menuturkan, kegiatan peringatan maulid nabi yang diadakan di Jakarta Islamic Center ini adalah sebuah keberuntungan bagi warga Kota Jakarta Utara. Pasalnya, JIC sebagai pusat peradaban umat Islam selalu berupaya menyajikan berbagai pembinaan keagamaan bagi umat Islam di wilayah DKI Jakarta.
"Setidaknya berbagai pembinaan, kajian dan pendidikan agama oleh JIC terhadap umat Islam di DKI Jakarta, warga Jakarta Utara lebih dulu mendapatkan dibandingkan kota lainnya," ujar Mawardi.
Hadir sebagai pembina keagamaan di wilayah Jakarta Utara, Mawardi menyambut baik kegiatan yang dihadiri oleh ribuan umat Islam tersebut dan berharap Nadhlatul Ulama terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam memelihara dan mengamalkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan, sejahtara, dan memiliki kemaslahatan.
"Karena yang hadir bukanlah warga NU semuanya, berharap kegiatan ini membawa manfaat besar bagi seluruh umat Islam di Jakarta Utara," pungkas Mawardi.
MI AL Husna dengan bekal surat tugas bernomor B-1911/Kk.09.4/P.00/10/2025 kemudian menugaskan dua orang guru untuk menghadiri kegiatan tersebut yaitu Bu Devi dan Bu Ary.
Sumber berita disini.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.